“UIN ANTASARI DI INTERNATIONAL CONFERENCE ON ISLAM, DEVELOPMENT AND SOCIAL HARMONY IN SOUTHEAST ASIA 2019”
KUALA LUMPUR-DUTATV.COM. Sahabat dutatv, sejak tadi malam hari Rabu tanggal 27 Nopember 2019, kami dan rombongan Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari yang dipimpin langsung oleh Rektor UIN Antasari Prof.Mujiburrahman dan Ketua LPPM UIN Antasari Dr.Yahya M telah landing di Bandara Kuala Lumpur, dalam rangka menghadiri konferensi internasional yang membicarakan tentang pembangunan dan keharmonisan sosial di Asia Tenggara. Prof Mujiburrahman akan menjadi salah satu pembicara di forum tersebut disamping menandatangi Mou dengan Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) untuk kerjasama di bidang penelitian.
Sahabat ! disamping acara tersebut juga akan dilakukan presentasi hasil penelitian terpilih dari peneliti dosen UIN Antasari sebagai wujud dari kerjasama antara UIN Antasari dengan pihak UKM dan dari pembicaraan pada jamuan makam kerjasama nantinya akan ditingkatkan ke program pertukaran mahasiswa dan dosen ke dua universitas tersebut.
Sahabat ! terdapat logika yang sangat menarik dari konferensi ini, pertama suatu forum negara islam di kawasan Asia Tenggara menjadi sangat penting mengingat kawasan ini mempunyai karakteristik hubungan geografis yang menjadi potensi faktor pengikat utama untuk bersama-sama memajukan kawasan secara seimbang dan selaras agar di kawasan ini tercipta keharmonisan pemikiran dan kemajuan pembangunan khususnya dibidang pendidikan islam. Disamping menjadi tanggungjawab bersama untuk menjaga keamanan kawasan dengan penggalian dan pengembangan tata nilai kehidupan di kawasan yang akan menjadi perekat kehidupan sosial kawasan.
Sahabat ! isue-isue kawasan Asia Tenggara di tengah-tengah globalisasi dan kemajuan teknologi informasi yang ditandai semakin tidak berjaraknya lagi kehidupan antar negara, menjadi potensi disharmonisasi sosial, manakala tidak dibangun kesepahaman akan tatanan nilai masyarakat pada masing-masing negara. Harmonisasi menjadi sangat penting untuk saling memahami bagaimana tatanan nilai dan pemahaman nilai serta praktek kehidupan sosial masing-masing negara, agar berita-berita yang bersifat sensitif di kawasan ini bisa disikapi dengan bijak oleh masyarakatnya.
Sahabat ! dengan pula bagaimana merapatkan barisan bersama untuk menanamkan islam yang rahmatan lil alamin dan manusia yang bermamfaat bagi manusia lainnya adalah isue penting untuk meredam faham radikal yang cenderung memecah belah umat di kawasan ini. Nantinya di kawasan ini akan tercpta era baru kebersamaan dalam rangka kemajuan bangsa dan masyarakatnya, serta membangun kebersamaan dalam menghadapi perselisihan yang timbul dalam hubungan antar negara atau juga antara masyarakatnya.
