PKPM Laksanakan Pengabdian Kolaborasi Dosen, Mahasiswa dan Ormas Jalal Banua
- Posted by adminsyariah
- Categories BERITA
- Date 01/09/2024
Pada hari Ahad 1 September 2024, sejumlah mahasiswa prodi Program Khusus Perbandingan Mazhab (PKPM) melaksanakan Pengabdian Kolaborasi Dosen, Mahasiswa dan Ormas Jagal Halal (Jalal) Banua. Kegiatan ini bertempat di Desa Batakan Baru, kecamatan Panyipatan Kabupaten Tanah Laut sekitar 105 Km dari Kota Banjarmasin.
Dari kalangan dosen berhadir Miftah Faridh, S.HI, M.HI (Sekretaris prodi Perbandingan Mazhab) dan Dwi Arini Zubaidah, SH, MH (Ketua Koordinator Harian PKPM). Dalam kegiatan ini PKPM menggandeng ormas Jalal Banua yang diketuai oleh Ust. Muhammad Yusrin, S.Pd beserta tim untuk memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat setempat terkait tuntunan penyembelihan hewan sesuai syariat, pengenalan alat-alat sembelih dan teknik-teknik dalam penyembelihan. Muhammad Akbar, ketua PKPM juga turut memberikan materi penyuluhan tentang urgensi kesejahteraan hewan yang akan disembelih. Menurut Miftah, urgensi kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat tentang bagaimana mengimplementasikan pesan Nabi saw. agar kita berlaku ihsan kepada hewan sembelihan.
Pengabdian masyarakat kolaborasi ini disambut hangat oleh Syamsudin ketua RT. 15 Desa Batakan Baru dan seluruh masyarakat yang ada di sana. Kegiatan yang berpusat di Langgar Nurul Yaqin desa Batakan Baru tersebut diikuti oleh warga setempat, takmir mushalla, dan para guru Pondok Pesantren Asy Syafi’iyah Datu Pamulutan Desa Tanjung Dewa yang berlokasi tidak jauh dari desa Batakan Baru. Sebanyak 30 orang mahasiswa PKPM tampak antusias mengikuti kegiatan ini yang dilanjutkan dengan rihlah (rekreasi) di Pantai Batakan Baru yang tidak berjauhan dari lokasi tersebut.
Tampak masyarakat Batakan Baru bersemangat menyimak materi terlihat dari banyak pertanyaan yang disampaikan kepada para narasumber. Masyarakat sangat berterima kasih atas terselenggaranya acara ini karena mereka mengaku banyak menemui kasus yang membingungkan di lapangan. Mereka merasa banyak memperoleh wawasan dan teknik yang baru dalam penyembelihan dan sesuai dengan syariat Islam dan sunah Nabi saw.
Di akhir kegiatan, PKPM melalui Sekretaris Prodi menyerahkan hibah bantuan kepada masyarakat berupa pisau sembelih dan tali karmantel untuk merobohkan hewan sembelihan. Selain meningkatkan sinergi pihak akademisi (dosen dan mahasiswa) dengan masyarakat, kegiatan ini juga diharapkan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat, juru sembelih setempat, dan mahasiswa tentang teori dan praktek penyembelihan halal. (MF)