FSH UIN YOGYAKARTA ROAD TO FS UIN BANJARMASIN
Keberhasilan UIN Antasari memperoleh predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yang diberikan oleh KPK bersamaan pelaksanaan pameran dan Hari Anti Korupsi se-Dunia (Hakordia) yang digelar KPK dan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Refromasi Birokrasi (Kemenpan-RB) di Jakarta, 11-12 Desember 2017, telah menjadikan magnet ketertarikan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melakukan kunjungan studi ke Fakultas Syariah (FS) UIN Antasari Banjarmasin pada tanggal 29 Oktober 2018. Tergabung dalam rombongan, yaitu Wakil Dekan II FSH UIN Sunan Kalijaga (Prof. Dr. H. Makhrus, SH, M.Hum), Kepala Bagian Tata Usaha, Kasubbag Umum dan Keuangan, Kasubag Mikwa, Kasubag Kepegawaian Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga.
Rombongan yang diterima di ruangan pertemuan, Dekan Fakultas Syariah UIN Antasari Dr. H. Djalaluddin M.Hum (didampingi para pejabat struktural Fakultas Syariah) saling berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan tamunya berbagai hal mengenai pengelolaan fakultas masing-masing , termasuk persoalan akreditasi yang menjadi trending topik pada setiap prodi. Tak ketinggalan juga perbincangan terkait dinobatkannya UIN Antasari sebagai satker dengan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Bersih dan Melayani (WBBM), dan merupakan satu-satunya satker mewakili PTKN Kemenrterian Agama Republik Indonesia .
Rombongan Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga sangat terkesan dengan pengelolaan FS UIN Antasari dengan sumber daya manusia yang cukup terbatas, mampu mengelola FS UIN Antasari dengan efektif dan efisien serta dengan lingkungan yang cukup rapi, bersih dan teratur.
