
Kolaborasi Mahasiswa dan Praktisi Hukum Edukasi Siswa SMA tentang UU ITE
- Posted by Tim Humas Fasya
- Categories BERITA, Berita HES
- Date 29/07/2025
BANJARMASIN — Sebagai wujud nyata dari pengabdian kepada masyarakat dan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, mahasiswa praktikum dari Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin (yaitu Habibah Lestari. MS, Syarifah Aisyah, Lutfia Azizah, Muhammad Sauqi Azhari dan Fahrul Zaini) berkolaborasi dengan Borneo Law Firm (BLF) dan mahasiswa dari Universitas Lambung Mangkurat serta Universitas Sari Mulia, mengadakan kegiatan penyuluhan hukum di SMA Negeri 1 Banjarmasin.
Acara bertajuk “Main Aman di Dunia Digital: Kenali Hukum, Hindari Jerat ITE” ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum bagi generasi muda, khususnya tentang Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Para siswa diberikan edukasi mendalam mengenai bahaya penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan pelanggaran privasi digital yang kian marak di media sosial.
Direktur Borneo Law Firm, Mauliddin Afdie, S.H., M.H., dalam pemaparannya menekankan pentingnya literasi hukum sejak dini. “Di era digital, setiap orang bisa menjadi pelaku maupun korban. Kami ingin membekali adik-adik pelajar agar bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi,” ujarnya.
Antusiasme siswa terlihat jelas melalui partisipasi aktif mereka selama sesi diskusi. Selain materi dari praktisi hukum, para mahasiswa praktikum juga berperan sebagai fasilitator yang menjembatani pemahaman hukum dengan bahasa yang lebih santai dan mudah dicerna oleh pelajar. Staf Humas SMA Negeri 1 Banjarmasin, Putu Windya Sarmita, turut menyampaikan apresiasi. “Kolaborasi ini membuktikan bahwa dunia pendidikan dan praktisi hukum dapat bersinergi dalam menciptakan generasi yang sadar hukum,” katanya.
Presiden Borneo Law Firm, Dr. Muhamad Pazri, M.H., menegaskan bahwa edukasi hukum adalah investasi jangka panjang untuk masyarakat yang lebih tertib dan cerdas. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak institusi pendidikan di masa depan.


