Pengabdian Masyarakat (Magang Kecamatan Banjarmasin Timur)
Dalam rangka memperingati hari jadi Kota Banjarmasin yang ke-498, Program Studi Hukum Tatanegara (HTN) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui acara donor darah pada Kamis, 19 September 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kecamatan Banjarmasin Timur dan dihadiri oleh masyarakat umum serta mahasiswa. Dipimpin oleh mahasiswa HTN Muhammad Rizky Firdaus, Fery Virdaus, Muhammad Noor Irfandi, Muhammad Gunawan, dan Muhammad Rifky Rivaldi, acara ini menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap kesehatan dan solidaritas sosial.
Acara donor darah ini tak hanya menjadi momentum untuk menyumbangkan darah, tetapi juga menjadi ajang meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah sebagai bentuk bantuan bagi yang membutuhkan. Sebagai dosen pembimbing, Ergina Faralita, SH., MH., berperan aktif dalam mengawal jalannya kegiatan. Beliau menekankan bahwa donor darah bukan sekadar aksi filantropi, melainkan juga perwujudan kepedulian sosial yang sangat diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat.
Kegiatan dimulai tepat pada pukul 08.00 WITA dengan sambutan dari Camat Banjarmasin Timur, yang menyampaikan terima kasih atas inisiatif mulia dari Program Studi HTN dalam menyelenggarakan acara ini. “Dalam momentum hari jadi kota yang ke-498, acara donor darah ini menjadi simbol kebersamaan dan kepedulian antar warga Banjarmasin,” ucap Camat. Beliau juga mendorong agar kegiatan seperti ini dapat rutin diadakan setiap tahunnya.
Muhammad Rizky Firdaus, selaku ketua pelaksana, memberikan sambutan dengan penuh semangat. Ia menjelaskan bahwa tujuan dari acara ini bukan hanya untuk merayakan ulang tahun kota, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang betapa pentingnya berbagi darah bagi mereka yang membutuhkan. Rizky menekankan bahwa setetes darah yang disumbangkan bisa menyelamatkan nyawa orang lain.
Sementara itu, Fery Virdaus menyampaikan bahwa salah satu hal yang menjadi tantangan dalam penyelenggaraan acara ini adalah mengajak lebih banyak partisipan untuk berani mendonorkan darah mereka. “Kami ingin menghapus stigma bahwa donor darah itu menakutkan. Justru sebaliknya, donor darah itu sangat aman dan bermanfaat, baik bagi pendonor maupun penerima,” ujarnya di hadapan para peserta.
Muhammad Noor Irfandi melanjutkan dengan menjelaskan proses donor darah yang aman dan terjamin. Ia mengatakan bahwa tim medis yang hadir dalam acara ini berasal dari Palang Merah Indonesia (PMI) yang telah berpengalaman dalam menangani kegiatan donor darah. Irfandi juga menyampaikan bahwa setiap peserta akan melalui tahapan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu sebelum diperbolehkan mendonorkan darah.
Peserta yang hadir, baik dari kalangan masyarakat umum maupun mahasiswa, terlihat sangat antusias. Aula Kecamatan Banjarmasin Timur dipenuhi dengan suasana kebersamaan dan solidaritas. Para peserta, setelah selesai mendonorkan darah, diberikan sertifikat sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka. Salah satu peserta, seorang ibu rumah tangga, mengatakan bahwa ini adalah kali pertama ia mendonorkan darah dan merasa sangat bangga bisa berpartisipasi dalam acara tersebut.
Muhammad Gunawan, salah satu anggota tim mahasiswa, juga merasa senang dengan partisipasi masyarakat yang cukup besar. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa HTN untuk belajar bagaimana mengorganisir acara sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas. “Keterlibatan langsung dalam kegiatan ini memberikan kami wawasan tentang pentingnya kepedulian sosial sebagai bagian dari tanggung jawab mahasiswa,” ungkapnya.
Selama acara berlangsung, pihak PMI memberikan edukasi tambahan mengenai pentingnya donor darah secara rutin. Salah satu petugas medis menjelaskan bahwa kebutuhan darah di rumah sakit sering kali melebihi ketersediaan, sehingga acara seperti ini sangat membantu dalam menambah stok darah. “Donor darah adalah cara sederhana untuk membantu sesama, dan tidak ada yang perlu ditakutkan,” jelas petugas tersebut.
Selain donor darah, acara ini juga diisi dengan penyuluhan singkat mengenai gaya hidup sehat yang disampaikan oleh Muhammad Rifky Rivaldi. Dalam penyuluhan ini, Rifky mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan cara sederhana seperti berolahraga teratur, makan makanan bergizi, dan tentunya dengan melakukan donor darah secara rutin.
Ergina Faralita, SH., MH., selaku dosen pembimbing, menutup acara dengan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk masyarakat yang dengan antusias mendonorkan darah mereka. Ia juga berharap bahwa kegiatan serupa bisa menjadi agenda rutin Program Studi Hukum Tatanegara sebagai wujud kontribusi nyata bagi masyarakat. “Acara ini menjadi bukti bahwa melalui aksi sederhana seperti donor darah, kita bisa memberikan dampak besar bagi kesehatan dan kesejahteraan bersama,” tutur Ergina.
Di akhir acara, suasana kebersamaan dan semangat gotong royong sangat terasa. Mahasiswa HTN bersama dengan masyarakat dan tim PMI berfoto bersama sebagai simbol keberhasilan acara. Kegiatan ini tidak hanya memperingati hari jadi Kota Banjarmasin, tetapi juga memperkuat tali silaturahmi antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat.
Dengan terselenggaranya acara donor darah ini, Program Studi Hukum Tatanegara kembali menunjukkan komitmennya dalam berkontribusi bagi masyarakat luas. Melalui kegiatan yang sederhana namun bermakna ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama, sehingga nilai-nilai solidaritas dapat terus tumbuh di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.
Pengabdian Masyarakat (Magang Kecamatan Banjarmasin Timur)
Acara donor darah dalam rangka memperingati hari jadi kota Banjarmasin ke-498 tahun
1. Muhammad Rizky Firdaus
2. Fery Virdaus
3. Muhammad Noor Irfandi
4. Muhammad Gunawan
5. Muhammad Rifky Rivaldi
Dosen Pembimbing : Ergina Faralita, SH., MH
Waktu : Kamis, 19 September 2024 (08.00 WITA – Selesai)
Tempat : Aula Kecamatan Banjarmasin Timur
Peserta : Masyarakat umum, Mahasiswa pengabdian
