
Ratusan Peserta Ikuti Webinar Konstitusi “Pemisahan Pemilu” di UIN Antasari: Diskusi Hangat Bersama Ketua KPU RI
- Posted by Tim Humas Fasya
- Categories BERITA
- Date 17/07/2025
Banjarmasin, 17 Juli 2025 – Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin, berkolaborasi dengan Mahkamah Konstitusi, berhasil menggelar Webinar Konstitusi dengan tema ““Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal: Menata Ulang Demokrasi Elektoral Indonesia” pada Kamis, 17 Juli 2025. Webinar yang diadakan di Aula Zapri Zamzam Kampus 1 UIN Antasari ini berlangsung semarak dari pukul 10.00 hingga 12.00 WITA, dengan partisipasi aktif dari 50 peserta luring dan 796 peserta daring.
Dua tokoh kunci dalam ranah kepemiluan dan hukum menjadi narasumber utama: Mochammad Afifuddin, S.Th.I., M.Si., selaku Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Periode 2024-2027, dan Dr. Khairul Fahmi, S.H., M.H., Pakar Hukum Kepemiluan dari Fakultas Hukum Universitas Andalas. Keduanya memberikan pandangan komprehensif terkait isu pemisahan pemilu yang kerap menjadi perdebatan publik. Jalannya webinar dipandu secara dinamis oleh Novy Listiana, MH., dosen Fakultas Syariah.
Sebelum memasuki inti pembahasan, webinar diawali dengan pemaparan tentang “Dinamika Penyelenggaraan Pemilu di Indonesia” oleh Prof. Dr. Abdul Hafiz Anshary AZ, MA, Ketua KPU RI Periode 2007-2012. Pengantar ini sangat membantu peserta dalam memahami latar belakang dan urgensi dari tema yang dibahas.
Antusiasme peserta terlihat jelas dari membanjirnya tanggapan dan pertanyaan, yang mengindikasikan ketertarikan mendalam terhadap topik pemisahan pemilu dan dampaknya terhadap sistem demokrasi elektoral di Indonesia. Kolaborasi antara Mahkamah Konstitusi dan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin dalam menyelenggarakan webinar ini menegaskan peran strategis institusi pendidikan dalam memperkaya diskursus publik dan memberikan kontribusi pemikiran untuk perbaikan sistem demokrasi di Indonesia.













You may also like
