Dekan Fakultas Syariah UIN Antasari Membuka Dies Natalis Ke-41 Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah): Sinergi Global dan Lokal untuk Potensi Mahasiswa

HMJ Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin menggelar kegiatan Dies Natalis Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) yang ke-41 yang bertema “Unifikasi Nuansa Global & Lokal (Budaya) dalam Akselerasi Potensi dan Prestasi Akademik serta Non-Akademik Menuju Mahasiswa Hukum Ekonomi Syaiha yang Kreatif, Inovatif dan Adaptif”. Acara ini bertempat di Audit Mastur Jahri dan dihadiri oleh Dekan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin, Ketua Prodi HES, Sekretaris Prodi HES, beserta jajaran. Tak lupa juga dihadiri oleh para mahasiswa yang ikut meramaikan acara tersebut.

Acara Dies Natalis Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) yang ke-41 dibuka dengan sambutan Ibu Dr.  Hj. Amelia Rahmaniah, MH. Selaku Dekan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin. Beliau menyampaikan beberapa pesan penting bagi para mahasiswa yaitu terkait Transformasi Digital juga Keberadaan IKN.

Beliau menyampaikan, “Transformasi digital adalah pedang bermata dua. Di satu sisi, ia memberikan banyak manfaat, seperti kemudahan akses literatur dan peningkatan efisiensi. Namun, di sisi lain, ada risiko negatif seperti plagiasi dan terkait Keberadaan IKN akan membawa perubahan besar. Banyak peluang terbuka, tetapi juga banyak tantangan yang harus kita siapkan. Jika siswa tidak meningkatkan keterampilannya, kita hanya akan menjadi penonton di tanah kita sendiri” Ucapnya.

Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan Seminar Profesi yang bertemakan “Peran Strategi Advokat dalam Mewujudkan Keadilan Sosial dan Penegakan Hukum di Era Globalisasi: Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Dinamika Perubahan Sosial, Teknologi dan Kebijakan Publik, menghadirkan dua narasumber ahli yaitu Muhammad Mustangin, SH., SE. Selaku Seorang advokat yang tergabung dalam Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Peduli Hukum dan Keadilan dan Muhammad Mauliddin Afdie, SH., MH. – Advokat, mediator, dan pendiri Kantor Hukum Borneo Law Firm.

Seminar ini menjadi tempat bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan praktis tentang profesi hukum dan tantangan yang dihadapi di lapangan. Namun Dies Natalis ke-41 ini tidak hanya diramaikan dengan seminar profesi, namun juga dengan berbagai kegiatan lainnya yang akan berlangsung hingga tanggal 30 November 2024. Kegiatan tersebut meliputi Lomba Karya Ilmiah, Pemilihan Putra-Putri HES, Serta berbagai lomba menarik lainnya yang dirancang untuk menggali potensi kreatif mahasiswa.

Perayaan Dies Natalis ke-41 ini menjadi momentum penting bagi Program Studi HES untuk memperkuat komitmennya dalam mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan zaman. Acara ini diharapkan mampu menginspirasi seluruh civitas akademika untuk terus berinovasi dan berkontribusi, baik di tingkat lokal maupun nasional.