Suasana hati yang menyelimuti yudisiawan/wati yang telah berhadir di Auditorium Mastur Jahri Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin pada Kamis, 25 Juli 2024, tentu saja menunjukkan kegembiraan dan rasa syukur. Bagaimana tidak, mereka telah sampai pada waktu yang dinantikan, setelah sekian lama melaksanakan studi dan berjuang hingga dinyatakan lulus. Kedatangan mereka di sana, disambut dengan suguhan tarian yang ditampilkan oleh Sanggar Bahana hingga dimulainya acara pembukaan.

Serangkaian acara telah mereka lewati sebelum dibacakannya SK Yudisium Sarjana Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024 Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin oleh Dr. Rahmat Sholihin, M.Ag. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, seperti menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dan mendengarkan laporan dari Ketua Panitia Pelaksana Yudisium Fakultas Syariah, yaitu Umi Kalsum, S.H. Setelah SK Yudisium dibacakan, yudisiawan/wati kemudian menerima sertifikat penghargaan yang diserahkan langsung oleh masing-masing ketua program studi atau yang mewakili secara bergantian. Terkhusus untuk yudisiawan/wati terbaik yang berjumlah empat orang, di mana setiap orang mewakili satu program studi yang terdapat di lingkungan Fakultas Syariah, mereka memperoleh piagam penghargaan dan juga dipasangkan selempang langsung oleh para pimpinan Fakultas Syariah. Yudisiawan/wati terbaik dari masing-masing program studi adalah sebagai berikut.

Muhammad Ramadhani, S.H. dengan IPK 3,79 (Program Studi Hukum Keluarga Islam)
Muhammad Yadi Junaedi, S.H. dengan IPK 3,77 (Program Studi Perbandingan Mazhab)
Fahma Nawalia, S.H. dengan IPK 3,85 (Program Studi Hukum Ekonomi Syariah)
Apriliani, S.H. dengan IPK 3,76 (Program Studi Hukum Tata Negara)

Seperti layaknya yudisium-yudisium Fakultas Syariah sebelumnya, di mana yang mendapatkan kehormatan untuk memberikan sambutan adalah dekan. Dekan Fakultas Syariah, Dr. Hj. Amelia Rahmaniah, M.H. kala itu menyinggung terkait adab dan sopan satun. Hal tersebut sangat ditekankan beliau kepada para alumni saat memasuki dunia kerja, tidak terkecuali dengan yudisiawan/wati yang hadir di auditorium saat itu. Mereka kelak akan berkarier di luar kampus sehingga mereka luput dari pengawasan. “Penting bagi para alumni untuk bisa menjaga nama baik almameter”, jelas Dekan Fakultas Syariah yang akrab disapa Bu Amel.

Sementara banyaknya media yang menggaungkan terkait lulusan sarjana dan diploma yang ikut memberikan kontribusi sekitar 12% untuk pengangguran di Indonesia saat ini, Dekan Fakultas Syariah mengungkapkan dalam sambutannya kepada yudisiawan/wati agar mereka lebih membuka wawasan. Dikatakan bahwa faktor kecerdasan intelektual (IQ) hanya memberikan kontribusi sebesar 20% pada kesuksesan seseorang. Sedangkan, faktor kecerdasan emosi (EQ) ternyata lebih banyak memberikan pengaruh pada kesuksesan seseorang, yaitu sebesar 80%. Kenyataan ini memberikan isyarat bahwa IPK tinggi saja ketika lulus dari sebuah perguruan tinggi, belum memberikan jaminan seseorang mendapatkan pekerjaan yang sesuai harapan. Diceritakan oleh Dekan Fakultas Syariah ketika beliau bersama Kanwil Kemenkumham Provinsi Kalimantan Selatan melakukan pengawasan terhadap notaris-notaris yang berada di lingkup Kabupaten Tabalong dan sekitarnya beberapa waktu yang lalu, beliau tidak sengaja bertemu dengan alumni Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin. Saat itu, terdapat dua orang alumni yang ditemui, satu alumni bekerja di kantor notaris di wilayah Barabai dan seorang lagi di wilayah Tanjung. Setelah ditelusuri, keberhasilan mereka mendapatkan pekerjaan di sana, tidak lepas dari pribadi yang bisa menjaga sikap dan dapat berkomunikasi dengan baik. Kedua hal tersebut tentu saja merupakan bagian dari EQ. “Di samping itu, agar dapat diterima bekerja di kantor notaris, salah satu pertimbangannya adalah dapat membuat tulisan yang rapi dan bagus”, tambah beliau.

Tidak lupa, dalam sambutan beliau pada yudisium tersebut, Dr. Hj. Amelia Rahmaniah, M.H. mengucapkan selamat kepada yudisiawan/wati, terutama bagi yang memperoleh predikat terbaik. Beliau berharap semoga mereka dapat menerapkan ilmu yang telah didapatkan selama berkuliah di UIN Antasari Banjarmasin pada dunia kerja. Di akhir sambutan, beliau menuturkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak penyelenggara (panitia) serta para dosen dan karyawan yang telah bersedia hadir memenuhi undangan yudisium. (IH)