
Universiteit Leiden/KITLV-Jakarta Jalin Kemitraan dengan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin untuk Perkaya Khazanah Koleksi
- Posted by Tim Humas Fasya
- Categories BERITA
- Date 21/02/2025
Banjarmasin, 21/02/2025 – Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin menerima kunjungan istimewa dari utusan Universiteit Leiden/KITLV-Jakarta pada hari Jumat, 21 Februari 2025. Kunjungan ini merupakan langkah awal dalam menjalin kemitraan yang lebih erat antara kedua institusi dalam upaya memperkaya khazanah koleksi KITLV tentang wilayah Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Utusan Universiteit Leiden/KITLV-Jakarta, Risya Iskandar dan Budiman, disambut hangat oleh Dr. Amelia Rahmaniah, M.H. (Dekan), beserta jajaran pimpinan Fakultas Syariah UIN Antasari. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban tersebut, kedua belah pihak berdiskusi mengenai berbagai potensi kerja sama yang dapat dilakukan.
Risya Iskandar menjelaskan bahwa kunjungan mereka bertujuan untuk melengkapi koleksi KITLV yang berkaitan dengan sejarah, budaya, hukum, dan syariah di wilayah Banjarmasin, Kalimantan Selatan. “Kami sangat tertarik untuk menggali lebih dalam kekayaan intelektual dan budaya yang ada di daerah ini,” ujarnya. “Kami berharap dapat bekerja sama dengan Fakultas Syariah UIN Antasari untuk mendapatkan akses ke berbagai sumber informasi yang relevan.”
Menanggapi hal tersebut, Dr. Amelia menyambut baik inisiatif dari Universiteit Leiden/KITLV-Jakarta. “Kami sangat senang dapat berkontribusi dalam upaya pelestarian dan pengembangan keilmuan tentang Kalimantan Selatan,” tuturnya. “Kami memiliki berbagai sumber daya yang mungkin dapat bermanfaat bagi penelitian yang dilakukan oleh KITLV, dan kami siap untuk bekerja sama dalam bentuk penelitian bersama, pertukaran informasi dan publikasi, serta penyelenggaraan seminar dan lokakarya.”
Salah satu poin penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah partisipasi civitas akademika Fakultas Syariah UIN Antasari dalam memberikan kontribusi bagi pengayaan koleksi KITLV. Risya Iskandar mengajak seluruh civitas akademika untuk ikut berpartisipasi dalam memberikan terbitan-terbitan, baik dalam bentuk buku, laporan, jurnal, maupun karya ilmiah lainnya yang berkaitan dengan wilayah Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Sebagai informasi, sejak 1 Juli 2014 Perpustakaan KITLV di Leiden telah bergabung dengan Perpustakaan Universitas Leiden dan berperan sebagai perpustakaan dan pusat penelitian. Perpustakaan Universitas Leiden menghimpun informasi terbitan dan buku-buku dalam bidang humaniora dan ilmu sosial dari berbagai sumber, baik instansi pemerintah, swasta, universitas, maupun terbitan komersial umum dan terbuka.
Sementara itu, tugas utama KITLV-Jakarta yang sejak 2014 menjadi bagian dari Perpustakaan Universitas Leiden adalah melakukan akuisisi dan katalogisasi buku dan serial tentang studi Indonesia (khususnya) dan Asia Tenggara (umumnya), melakukan digitasi, serta melakukan penerbitan. Kantor KITLV-Jakarta yang sekaligus juga sebagai Perwakilan Tetap Universitas Leiden di Indonesia berlokasi di Kompleks Kedutaan Besar Kerajaan Belanda.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi kerja sama yang lebih erat antara Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin dan Universiteit Leiden/KITLV-Jakarta dalam pengembangan keilmuan dan penelitian, khususnya yang berkaitan dengan hukum dan syariah di Kalimantan Selatan.

